TabloidKU.com- Bagi Sebagian Orang Tua kadang merasa kerepotan dan bingung bagaimana cara mendidik anak. karena ke khawatiran orang tua dalam mendidik anak takutnya salah atau malah memanjakannya sehingga anak tidak bisa mengenali potensi dirinya sendiri.
Berikut 10 Tips Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja, Tidak keras Kepala dan Bisa Mandiri. Selamat menyimak ya.
1. Jadilah Contoh
Sebagai
orang tua maka sikap dan prilaku kita adalah contoh utama yang akan di
ikuti oleh buah hati kita. Jika ingin anak-anak kita bersikap sopan,
bertuturkata yang baik, maka kita harus senantiasa bersikap seperti itu
sebagai contoh. Jika ingin anak kita religius, maka kita harus memberi
contoh seperti apa orang yang religius itu. Maka dari itu sikap orang
tua adalah contoh dan teladan utama bagi anak-anaknya.
2. Jangan menuruti semua keinginan anak
Walaupun
Anda sangat mencintai anak Anda, menuruti semua keinginannya bukanlah
cara mendidik anak dengan benar. Tindakan tersebut hanya akan membuat
anak Anda menjadi anak yang manja dan selalu mengandalkan orang lain.
Jika sejak kecil anak sudah dimanjakan dengan mengikuti semua
keinginannya, dampak ke depannya anak akan menjadi anak yang tidak
mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orang tua yang akan
memberikan semua yang diinginkannya. Biasakanlah anak Anda untuk
berusaha mengerjakan tugas mereka sendiri agar mereka dapat belajar
bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri.
3. Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan fisik
Sering
kali Anda sebagai orang tua merasa marah atau kesal terhadap ulah atau
kelakuan anak-anak Anda yang buruk dan cara ampuh untuk membuat anak
jera adalah dengan hukuman fisik. Salah satu contoh tindakan hukuman
fisik yang sering dilakukan kebanyakan orang tua adalah memukulnya.
Entah itu menggunakan tangan, kaki atau benda-benda lainnya yang dapat
Anda gunakan untuk memukul anak Anda. Hal tersebut sama sekali tidak
dibenarkan. Jika Anda memiliki anak kecil dan ketika mereka melakukan
suatu kesalahan, Anda dapat memberi tahu secara baik-baik dengan bahasa
yang mudah dimengerti oleh mereka tanpa memberikan hukuman fisik dan
jika Anda memiliki anak yang usianya mungkin sudah beranjak remaja atau
sudah mengerti keadaan, Anda bisa menerapkan sistem disiplin terhadap
mereka. Kekerasan fisik hanya akan membuat jiwa anak Anda terluka, bukan
hanya fisik atau tubuh mereka yang terluka. Dan itu akan berdampak
negatif pada pertumbuhan jasmani dan emosi mereka. Hukuman fisik dalam
bentuk apapun hanya akan menakutinya dan akan membuat anak semakin tidak
menghormati Anda, menjadi keras kepala dan memberontak terhadap Anda.
4. Ajarkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Sejak Usia Dini
Umumnya
orang tua memiliki rasa khawatir yang berlebihan pada anak. Maka jangan
lagi terlalu berlebihan mengkhawatirkan anak serta over protektif.
Belajarlah untuk mempercayai buah hati anda namun tetap memantau dari
jauh tanpa pengekangan maupun melindungi kesalahan yang dilakukan.
Ajarkan pada buah hati anda mengetahui benda-benda miliknya serta
merapikanya setelah bermain. Ketika sudah masuk masa sekolah ajarkan
mereka untuk mempersiapkan keperluanya, beri uang saku dengan diarahkan
untuk disisihkan sebagai tabungan.
5. Jangan terlalu banyak melarang
Rasa
keingintahuan anak terhadap dunianya sering kali membuat mereka ingin
mencoba melakukannya secara leluasa. Ketakutan orang tua adalah jika
hal-hal terburuk terjadi pada anak Anda. Makanya kebanyakan orang tua
memberi larangan atau batasan terhadap suatu hal yang bisa membahayakan
anak. Larangan hanya membuat rasa penasaran bagi anak untuk melakukannya
dan dapat menjadikan anak berbohong kepada orang tuanya. Komunikasi dua
arah adalah solusi terbaik untuk mengingatkan anak alih-alih melarang
anak melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan. Beri tahu mereka
tentang risiko yang mungkin terjadi dan mintalah anak Anda untuk
berhati-hati.
6. Tumbuhkan Kemampuan Berpendapat Anak
Umumnya
orang tua acuh terhadap pendapat anak. Mereka terlalu menganggap tidak
penting pendapat anak-anak. Padahal ketika pendapat anak tidak
dipedulikan maka bisa berdampak menjadikan anak minder tidak berani
berpendapat. Sebagai orang tua sebaiknya belajar mendengarkan pendapat
anak, jika memang pendapatnya tidak benar bisa dikoreksi. Misalnya
dengan memberi respon positif saat anak berpendapat dengan meberi pujian
positif meskipun pendapatnya asal-asalan. Jika anak anda termasuh anak
yang pemalu maka anda bisa memberikan umpan dengan mengajukan pertanyaan
sehingga memicu buah hati anda untuk melontarkan pendapatnya.\
7. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak
Pada
usia anak-anak mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika
melihal benda-benda atau sesuatu yang belum pernah dilihat dan pahami
maka biasanya mereka akan bertanya.
Sebagai
orang tua anda harus menjawab dengan menjelasan yang mudah dipahami.
Jika anda tidak tau akan hal itu jangan berbohong, berusahalah
menjelaskan selogis mungkin. Hindari mengatakan "Tidak tahu" bisa saja
mengalihkan dengan menyanggupi untuk mencari informasi tersebut. Jika
buah hati anda termasuk yang tidak suka bertanya maka anda bisa
memberikan umpan dengan memberikan penjelasan tanpa ditanya. Misalnya
"itu adalah Gajah, hewan ini suka makan rumput dan memiliki hidung yang
panjang" seperti itu.
8. Kasih dan perhatian
Seorang
anak akan merasa nyaman dan bahagia apabila orang tua mereka
menunjukkan kasih dan perhatian pada saat anak memang membutuhkan hal
itu. Kepedulian orang tua dalam hal sekecil apapun bisa membantu orang
tua dalam mendidik anak. Perhatian bukan berarti berbicara tentang
bagaimana Anda sebagai orang tua bisa memberikan materi atau
barang-barang kesukaan anak, tetapi juga dalam tindakan, misalnya yang
dapat Anda lakukan adalah ketika anak Anda belajar, saat itulah Anda
bisa menunjukkan perhatian dan kasih Anda dengan cara menemani mereka,
walaupun hanya sekadar duduk di sebelah mereka. Dengan demikian anak
Anda akan lebih bersemangat dalam belajar dan apabila ada kesulitan,
Anda dapat membantu anak memecahkannya.
9. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Sosial, Bersimpati, Emapti, dll
Sebagai
manusia rasa sosial, simpati, empati, dan sikap itu sangat penting.
Agar anak tumbuh menjadi manusia yang menghargai orang lain maka sedini
mungkin ajarkanlah pada mereka untuk memahami lingkungan sekitar.
Ajarkan pada anak anda untuk memberi pada mereka yang membutuhkan, dan
tidak bersifat sombong. Misalnya ada pengemis, biarkan buah hati anda
yang memberi. Kemudian berikan penjelasan kenapa kita harus memberi dan
berbagi.
10. Ajari anak untuk tidak berbohong
Jangan
sekali-kali memberikan contoh pada anak Anda untuk berbohong. Ajari
mereka untuk selalu terbuka tentang keadaannya dalam segala hal, baik
itu menyangkut perasaannya, atau kendala-kendala yang dihadapinya.
Jangan membiasakan anak Anda tertutup tentang perasaan mereka terhadap
Anda. Dengan cara ini, Anda sudah mendidik anak Anda untuk bertindak
jujur dalam kehidupannya.
Sekian ulasan mengenai 10 Tips Cara Mendidik Anak yang bisa kami sampaikan. Semoga menjadi Bahan referensi yang berguna bagi anda dan keluarga.
0 comments
Posting Komentar